1.Sebutkan dan jelaskan jenis2 booting
2.Uraikan secara umum tahapan-tahapan yang terjadi pada proses
booting
3.Jelaskan proses start up booting pada sistem operasi windows
1.
Cold Boot, Boot (proses menghidupkan
komputer) yang terjadi pada saat komputer dalam keadaan mati. Cold boot
dilakukan dengan cara menghidupkan komputer dengan menekan tombol switch
power.
Warm Boot, Boot (proses menghidupkan komputer) yang terjadi
pada saat komputer dialiri listrik kembali dan listrik dimatikan hanya sejenak.
Dengan tujuan mengulang kembali proses komputer dari awal. Warm Boot ini
biasanya terjadi disebabkan oleh software crash atau terjadi pengaturan ulang
dari sistem.
Soft Booting, Proses soft
booting dengan warm booting cukup mirip yatu terjadi setelah semua komponen
komputer dialiri arus listrik (aktif). Hanya saja, proses booting ini
dikendalikan oleh sistem secara otomatis dan bukan karena kerusakan program.
contohnya,setelah melakukan perubahan pada BIOS. Agar perubahan dapat
dijalankan maka harus disimpan terlebih dahulu. Setelah itu, komputer akan
melakukan restart secara otomatis yang disebut sebagai soft booting.
Hard boot, Merupakan proses booting yang terjadi dengan cara dipaksa dengan menekan tombol
reset atau tombol power. Biasanya terjadi karena komputer diam dalam jangka
waktu yang lama (hang).Reboot, Merupakan peristiwa mengulang kembali sistem dari awal. Reboot ini terjadi dikarenakan beberapa hal, di antaranya adalah dikarenakan sistem yang tidak bereaksi dan terjadinya perubahan setting dari sistem operasi yang digunakan.
2.
Ada beberapa tahapan dalam booting komputer, diantaranya:
- Komputer dinyalakan dan BIOS aktif
- Power-On Self Test (POST)
- Memuat Sistem Operasi (jika ada)
3.
Pada
windows, proses start up booting dapat diuraikan sebagai berikut :
- MBR (Master Boot Record) adalah sebuah program yang sangat kecil yang terdapat pada sector pertama hardisk, MBR kemudian me-load suatu program bernama NTLDR ke dalam memori.
- NTLDR kemudian memindahkan komputer ke “flat memory model” (bypassing the 640KB memory restrictions placed on PCs) kemudian membaca file BOOT.INI.
- Jika komputer mempunyai beberapa partisi yang bootable, NTLDR akan menggunakan informasi yang terdapat pada file BOOT.INI untuk menampilkan pilihan boot, apabila hanya terinstall windows xp saja maka tampilan menu akan dilewati dan windows akan me-load windows xp.
- Sebelum meload windows xp, NTLDR membuka program lain ke dalam memory yang disebut NDETEC.COM. File ini melakukan pengecekan semua hardware yang terdapat pada komputer. Setelah semua hardware ditemukan, NDTECT.COM memberikan kembali informasi tersebut ke NTLDR.
- NTLDR kemudian berusaha me-load versi Windows XP yang dipilih pada step 3. Hal ini dilakukan dengan menemukan file NTOSKRNL pada folder System32 yang terdapat pada directory windows xp . NTOSKRNL adalah program utama pada system operasi windows yaitu sebuah “kernel” Setelah kernel tersebut di-load ke memory, NTLDR passes control of the boot process to the kernel and to another file named HAL.DLL. HAL.DLL controls Windows’ famous hardware abstraction layer (HAL)
- NTOSKRNL kemudia menangani proses boot selanjutnya. Langkah pertama adalah meload beberapa “low-level system drivers”. Kemudian NTOSKRNL me-load semua file-file yang dibutuhkan untuk membuat “core” sistem operasi windows xp.
- Kemudian, Windows akan memverifikasi apakah terdapat lebih dari satu konfigurasi hardware profile pada komputer, kalau terdapat lebih dari satu hardware profile windows akan menampilkan menu pilihan, tetapi apabila hanya terdapat satu profile maka windows akan langsung me-load default profile.
- Sesudah windows mengenali hardware profile yang digunakan, windows kemudian me-load semua device driver untuk semua hardware yang terdapat pada komputer, Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “Welcome To Windows XP boot screen”.
- Terakhir windows menjalankan semua service yang dijadwalkan secara otomatis. Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “logon screen”.
Windows merupakan sistem oprasi komersial milik Microsoft jadi untuk memiliki windows harus di beli terlebih dahulu.
Linux adalah sistem operasi berlisensi opensource alias gratis dan code programnya terbuka untuk umum sehingga siapapun dapat mengembangkan sistem oprasi ini. Linux opensource yang paling popular adalah Ubuntu dan Fedora tetapi tidak semua linux gratis sebab ada yang mengembangkan linux enterprise dan ini berbayar contohnya Linux RedHat dan Linux Suse.
b.keamanan
Oleh karena kepopulerannya serta mekanisme menjalankan aplikasi yang dimiliki oleh Windows, ada banyak virus yang dikembangkan untuk sistem operasi Windows. Sementara itu Linux lebih ‘aman’ karena tidak banyak virus yang dikembangkan untuk Linux
c.Ketersediaan Perangkat Lunak/Software
Pada
Windows, relatif ada banyak sekali software yang bisa
dipakai, baik aplikasi perkantoran, aplikasi multimedia, ataupun
aplikasi permainan. Banyaknya aplikasi tersebut karena tentu saja
developer banyak yang tertarik untuk mengembangkan aplikasi yang dapat berjalan di sistem
operasi Windows yang notabene lebih banyak penggunanya bila dibandingkan
dengan Linux (secara umumnya). Jadi tidak semua aplikasi yang bisa dijalankan di SO Windows dapat berjalan di SO Linux
d.Struktur File
Windows
dan linux mempunyai struktur file yang berbeda kalau di windows kamu
sering lihat drive C: dan D: kan? tetapi di linux kamu tidak akan
menemukan seperti itu karena semua berbentuk folder.File sistem yang di pakai untuk partisi hardisk juga berbeda kalau di windows kita sering dengar NTFS atau FAT32 tetapi di linux menggunakan EXT2, EXT3 dan sebagainya.
e.Dukungan Hardware
Hampir semua hardware mendukung dan berjalan dengan baik di windows tetapi tidak di linux hal tersebut di sebabkan karena pengembang hardware hanya berfokus ke windows. Tetapi sekarang sudah banyak pengembang hardware yang membuat hardware mereka beralan di windows dan linux. Selain itu contohnya distro Ubuntu dan Fedora sudah banyak sekali mendukung hardware.
f.Segi Tampilan
Dari
segi tampilan atau antarmuka untuk pengguna, Windows relatif lebih baik
bila dibandingkan dengan Linux. Sejak Windows 98, Windwos relatif sudah
mampu menghadirkan tampilan antarmuka yang ramah dengan penggunanya
serta memanjakan mata kita. Sementara itu, sistem operasi Linux relatif
lebih tertinggal bila dibandingkan Windows dari segi tampilan, walaupun
saat ini keduanya sudah sama-sama bersaing bagaimana menghadirkan
tampilan yang nyaman untuk penggunanya.